Senin, 27 Februari 2017

Atribut(Tanda Pengenal) Pramuka Penggalang

Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Pramuka Penggalang 

 Berbagai atribut atau tanda pengenal yang dipasang di pakaian seorang pramuka penggalang (baik putra maupun putri) antara lain adalah: tanda tutup kepala, tanda WOSM (pandu dunia), tanda pelantikan, dan papan nama. Juga tanda lokasi, gudep, dan badge wilayah. Tanda regu, Tanda Kecakapan Umum Penggalang (manggar), Tanda Kecakapan Khusus (TKK), dan tanda pratama, pemimpin regu, atau wakil pemimpin regu.

Gambar Pemasangan Atribut Pramuka Penggalang Putra


Kesemua atribut atau tanda pengenal pada pramuka penggalang putra di pasang seperti pada gambar berikuthttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-8CMsYDjJIMwYk0TDEQCCbGbTb0koEIzR3Rh3_wyo25muUSUHfQcMx1vPSENmVmaTw8z_SQH6r6tyb2eMf7v25dOWAT32xjxJBq-4EHKmLg_uBdqNPa943Gva1Xb7n-4ZXno7BktwcBQ/s1600/Atribut+Pramuka+Penggalang+Putra.jpg
Penjelasan tentang pemasangan masing-masing atribut diuraikan di keterangan di bagian bawah artikel ini.


Gambar Pemasangan Atribut Pramuka Penggalang Putri

Sedangkan untuk atribut pada pakaian seragam pramuka pramuka penggalang putri adalah sebagaimana gambar berikut ini
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_R9Oh892Rz5WwOgeTETk-A2oBHTv_E08VukJZHJPxUIyeeY0hPOB51f1TMdpeoa62VswOejBUFeaeUp_mA2TBVhCsCLKGHOaDURcXbW6IA_dXbxHS0veAPHBhHQd_Og6mQEelcmWak08/s1600/Atribut+Pramuka+Penggalang+Putri.jpg
Penjelasan tentang pemasangan masing-masing atribut diuraikan di keterangan di bagian bawah artikel ini.


Penjelasan Pemakaian Atribut Pramuka Penggalang


Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka penggalang adalah sebagai berikut:

  1. Tanda Tutup Kepala; Berbentuk lingkaran (putri) dan segi delapan (putra) dengan warna dasar merah. Pada putri dipasang di topi pramuka bagian depan sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.
  2. Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang dikerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada (di atas papan nama) sebelah kanan.
  3. Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, di pasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri, di bawah lipatan baju.
  4. Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah kanan di atas lipatan baju dan di bawah tanda pandu dunia (WOSM).
  5. Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas.
  6. Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan, tepat di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil.
  7. Lencana / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir daerah di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep.
  8. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penggalang; Terdiri atas tiga bentuk sesuai tingkatan TKK, yakni lingkaran (purwa), persegi (madya), dan segilima (utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika memiliki TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di tetampan TKK.
  9. Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pratama, Pemimpin Regu, atau Wakil Pemimpin Regu dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Pemasangannya di dada sebelah kanan, di bawah lipatan baju.
  10. Tanda Regu; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama regunya. Baik pada penggalang putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas.
  11. Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penggalang; Terdiri atas tiga tingkatan yaitu Ramu, Rakit, dan Terap. Pemasangan atribut TKU di lengan baju sebelah kiri, di bawah tanda regu.
Selain tanda-tanda (atribut) sebagaimana tersebut di atas, seorang pramuka penggalang dapat juga memasang tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan), lencana dan tanda pramuka garuda, dan tanda perhargaan lainnya pada seragam pramuka. Lencana pramuka garuda (berbentuk mendali dengan pitanya) dikalungkan di leher bersama dengan setangan leher pramuka. Tanda pramuka garuda, dan tanda penghargaan (semisal bintang tahunan) dikenakan di dada baju sebelah kiri, di atas lipatan baju. Sedangkan tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan) dipasang sesuai dengan ketentuan tiska tersebut.

Minggu, 26 Februari 2017

Macam Macam TKK Pengertian TKK



TANDA KECAKAPAN KHUSUS (TKK)
Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya saat ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi.
Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus mampu menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut.
TKK dipasang di lengan sebelah kanan baju seragam, dengan dua pilihan pemasangan, yaitu
  • Melintang, dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas jahitan bawah lengan, atau
  • Melingkari lambang Kwartir Daerah dengan komposisi dua buah disebelah kanan lambang Kwartir Daerah, dua buah disebelah kiri lambang Kwartir Daerah, dan satu buah dibawah lambang Kwartir Daerah.Jumlah TKK yang dapat dikenakan di baju seragam, paling banyak adalah lima buah. Jika memiliki TKK lebih dari lima buah, maka seorang Pramuka harus menggunakan selempang/tetampanSelempang (disebut juga tetampan) secara umum hanya dikenakan pada saat upacara resmi, pelantikan, dan momen penting lainnya. Pada kegiatan-kegiatan biasa atau pada saat latihan rutin biasa, selempang tidak perlu digunakan. Selempang dipasang mengarah dari kanan atas ke kiri bawah.
  • Pembagian TKK
    Tanda Kecakapan Khusus di semua tingkatan peserta didik (penggalang, penegak dan pandega), kecuali siaga, dibagi dalam lima golongan bidang kecakapan dan memiliki tiga tingkatan.
    Golongan Bidang TKK
    Lima golongan TKK tersebut ditandai dengan warna dasar TKK yang berbeda, dan digolongkan menjadi:
    TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan dengan warna dasar putih, meliputi:
  • TKK Gerak Jalan
  • TKK Pengamat
  • TKK Penyelidik
TKK Perenang
  • TKK Juru Layar
  • TKK Juru Selam
  • TKK Pendayung
  • TKK Ski Air
  • TKK Pencak Silat
  • TKK Posyandu/TKK Keluarga Berencana
TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak dengan warna dasar kuning, meliputi:
  1. TKK Sholat
  2. TKK Khatib
  3. TKK Qori
  4. TKK Muadzin
  5. TKK Penabung
  6. TKK Doa
  7. TKK Gereja
  8. TKK Pelayanan
  9. TKK Saksi Kristus
  10. TKK Terang Alkitab
  11. TKK Suluh Gereja
  12. TKK Bhakti
  13. TKK Dharmapala
  14. TKK Wicaksana
  15. TKK Dana Punia
  16. TKK Bhakti
  17. TKK Pendididkan KB
dan lain-lain
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan dengan warna dasar hijau, meliputi:
  1. TKK Penjilid Buku
  2. TKK Juru Potret
  3. TKK Juru Kulit
  4. TKK Juru Logam
  5. TKK Penenun
  6. TKK Penangkap Ikan
  7. TKK Juru Kebun
  8. TKK Peternak Ulat Sutera
  9. TKK Peternak Lebah
  10. TKK Peternak Kelinci
  11. TKK Filateli
  12. TKK Pengumpul Lencana
  13. TKK Pengumpul Mata Uang
  14. TKK Pengumpul Tanaman Kering
  15. TKK Pengumpul Tanaman Hidup

  16. TKK Juru Masak
  17. TKK Pecinta Dirgantara
  18. TKK Pembuat Pesawat Model
  19. TKK Pengenal Cuaca
  20. TKK Komunikasi
  21. TKK Penjelajah
  22. TKK Juru Peta
  23. TKK Juru Navigasi Laut
  24. TKK Juru Isyarat Bendera
  25. TKK Pelaut
  26. TKK Pengembara
  27. TKK Petani Padi
  28. TKK Penanam Tanaman Hias
  29. TKK Petani Cabai
  30. TKK Juru Bambu
  31. TKK Juru Anyam
  32. TKK Juru Kayu
  33. TKK Juru Batu
  34. TKK Peternak Itik
  35. TKK Peternak Ayam
  36. TKK Peternak Sapi
  37. TKK Peternak Merpati
  38. TKK Pengumpul
  39. TKK Pengumpul Benda
  40. TKK Pengumpul Hewan
  41. TKK Juru Semboyan
  42. TKK Penjahit
  43. TKK Pengendara Sepeda
  44. TKK Juru Konstruksi Pesawat Udara
  45. TKK Juru Mesin Pesawat Udara
  46. TKK Juru Navigasi Udara
  47. TKK Juru Evakuasi Mesin
  48. TKK Pengenal Pesawat Udara
  49. TKK Juru Isyarat Elektronika
  50. TKK Juru Isyarat Optika
  51. TKK Perencana Kapal
  52. TKK Perahu Motor
  53. TKK Berkemah
  54. TKK Petani Bawang
  55. TKK Petani Tanaman Jalar
  56. TKK Peternak Belut
  57. TKK Peternak Lele
  58. TKK Statistika Keluarga Berencana
  59. TKK Pengatur Ruangan
  60. TKK Pengatur Rumah
  61. TKK Pengatur Meja Makan
TKK Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup dengan warna dasar biru, meliputi:
  1. TKK Pemadam Kebakaran
  2. TKK Pengatur Lalu Lintas
  3. TKK Pengamanan Lingkungan
  4. TKK Penunjuk Jalan
  5. TKK Juru Bahasa
  6. TKK Juru Penerang
  7. TKK Korespondensi
  8. TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
  9. TKK Penyuluh Padi
  10. TKK Keadaan Darurat Udara
  11. TKK Keadaan Darurat Laut
  12. TKK Pembantu Ibu
  13. TKK Pengasuh Anak
  14. TKK Penerima Tamu
  15. TKK Pendaki Gunung
  16. TKK Juru Ukur
  17. TKK Kependudukan
  18. TKK Pendataan Keluarga Berencana
  19. TKK Kesejahteraan Keluarga
TKK Bidang Patriotisme dan Seni Budaya dengan warna dasar merah, meliputi:
  1. TKK Dirigen
  2. TKK Penyanyi
  3. TKK Pelukis
  4. TKK Juru Gambar
  5. TKK Pengarang
  6. TKK Pembaca
TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan
TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak
TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak
TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
TKK Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup
TKK Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup
TKK Bidang Patriotisme dan Seni Budaya

Tingkatan TKK
Tingkatan TKK dalam Gerakan Pramuka dibagi menjadi tiga. Untuk mencapai tingkatan selanjutnya, seorang Pramuka harus memenuhi syarat yang ditentukan dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Setiap tingkatan SKK yang lebih tinggi akan berbeda persyaratannya dengan SKK yang memiliki tingkatan lebih rendah walaupun untuk TKK yang sama.
Dari kiri ke kanan, contoh TKK Pramuka Penegak: TKK Qori tingkat Purwa, TKK Pengamat tingkat Madya, TKK PPPK tingkat Utama
Tiga tingkatan tersebut ialah:
  1. Purwa; merupakan tingkatan terendah dalam TKK, berbentuk lingkaran.
  2. Madya; merupakan tingkatan TKK tingkat menengah, berbentuk persegi.
  3. Utama; merupakan tingkatan tertinggi TKK, berbentuk segi lima.
Yang membedakan TKK antar golongan peserta didik ialah warna tepian TKK yang berbeda.
  • Tingkat Pramuka Siaga berwarna hijau dan hanya memiliki satu bentuk yaitu segitiga
  • Tingkat Pramuka Penggalang berwarna merah
  • Tingkat Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berwarna kuning

Sabtu, 25 Februari 2017

Nama-nama Gerakan Kepanduan di Berbagai Negara di Dunia


Albania Beslidhja Skaut Albania
Algeria Scouts Musulmans Algériens
(Algerian Muslim Scouts)
Angola Associação de Escuteiros de Angola (AEA)
(Scout Association of Angola)
Argentina Scouts de Argentina
(Scouts of Argentina)
Armenia Hayastani Azgayin Scautakan Sharjum Kazmakerputiun (HASK)
(Armenian National Scout Movement)
Australia Scouts Australia
Austria Pfadfinder und Pfadfinderinnen Österreichs
(Scouts and Guides of Austria)
Azerbaijan Azerbaican Skautlar Associasiyasi
(The Association of Scouts of Azerbaijan)
Bahamas The Scout Association of the Bahamas
Bahrain Boy Scouts of Bahrain
Bangladesh Bangladesh Scouts
Barbados Barbados Boy Scouts Association
Belgium Guidisme et Scoutisme en Belgique/Gidsen- en Scoutsbeweging in België
(Guiding and Scouting in Belgium)
Belize The Scout Association of Belize
Benin Scoutisme Béninois
(Benin Scouting)
Bhutan Bhutan Scout Tshogpa
Bolivia Asociación de Scouts de Bolivia
(The Scout Association of Bolivia)
Bosnia and Herzegovina The Council of Scout Associations in Bosnia and Herzegovina
Botswana The Botswana Scouts Association
Brazil União dos Escoteiros do Brasil
(Brazilian Scouts Association)
Brunei Darussalam Persekutuan Pengakap Negara Brunei Darussalam
(Brunei Darussalam National Scout Association)
Bulgaria Organizatsia Na Bulgarskite Skauty (OBS)
(Organization of Bulgarian Scouts)
Burkina Faso Fédération Burkinabé du Scoutisme
(Scout Federation of Burkina Faso)
  • Les Eclaireurs et Eclaireuses du Burkina Faso (The Scouts and Guides of Burkina Faso)
  • Les Scouts du Burkina Faso (The Scouts of Burkina Faso)
Burundi Association des Scouts du Burundi
(Scout Association of Burundi)
Cameroon Les Scouts du Cameroun/Boy Scouts of Cameroon
Cambodia National Association of Cambodian Scouts
Canada Scouts Canada, with which is affiliated
Association des Scouts du Canada
Cape Verde Associação dos Escuteiros de Cabo Verde
(Scout Association of Cape Verde)
Chad Fédération du Scoutisme Tchadien
(Scout Federation of Chad)
  • Eclaireurs du Tchad
  • Scouts du Tchad (Scouts of Chad)
Chile Asociación de Guias y Scouts de Chile
(Guide and Scout Association of Chile)
China, Scouts of Scouts of China
Colombia Asociación de Scouts de Colombia
(Scout Association of Colombia)
Comoros Wezombeli (Association Nationale du Scoutisme Comorien)
(The National Scout Association of Comoros)
Congo, The Democratic Republic of The Fédération des Scouts de la République démocratique du Congo
(The Scout Federation of the Democratic Republic of The Congo)
Costa Rica Asociación de Guias y Scouts de Costa Rica
(Association Guides and Scouts of Costa Rica)
Côte-d’Ivoire Fédération Ivoirienne du Scoutisme
(Scout Federation of Côte d’Ivoire)
  • Les Eclaireurs Laïcs de Côte d’Ivoire
  • Les Eclaireurs Unionistes de Côte d’Ivoire (Unionist Scouts of Côte d’Ivoire)
  • Les Scouts Catholiques de Côte d’Ivoire (The Catholic Scouts of Côte d’Ivoire)
Croatia Savez Izvidaca Hrvatske
(The Scout Association of Croatia)
Cyprus Cyprus Scouts Association
Czech Republic Junák-Svaz Skautu a Skautek
Denmark Fællesrådet for Danmarks Drengespejdere
(The Danish Scout Council)
Dominica The Scout Association of Dominica
Dominican Republic Asociación de Scouts Dominicanos
(Dominican Scout Association)
Ecuador Asociación de Scouts del Ecuador
(Scout Association of Ecuador)
Egypt Egyptian Scout Federation
El Salvador Asociación de Scouts de El Salvador
(Scout Association of El Salvador)
Estonia Eesti Skautide Ühing (Estonian Scout Association)
Ethiopia Ethiopia Scout Association
Fiji Fiji Scouts Association
Finland Suomen Partiolaiset-Finlands Scouter
France Scoutisme Français
(French Scouting)
Gabon Fédération Gabonaise du Scoutisme
(Scouting Federation of Gabon)
  • Eclaireurs et Eclaireuses Unionistes du Gabon (Unionist Scouts of Gabon)
  • Eclaireuses-Eclaireurs du Gabon (Scouts and Guides of Gabon)
  • Scouts et Guides Catholiques du Gabon (Catholic Scouts and Guides of Gabon)
Gambia The Gambia Scout Association
Georgia sakartvelos skauturi modzraobis organizatsia
(Georgian Organization of the Scout Movement)
Germany Ring deutscher Pfadfinderverbände (RdP)
(Scout Federation of Germany)
Ghana The Ghana Scout Association
Greece Soma Hellinon Proskopon
(Scout Association of Greece)
Grenada The Scout Association of Grenada
Guatemala Asociación de Scouts de Guatemala
(Scout Association of Guatemala)
Guinea National Scout Association of Guinea
Guyana The Scout Association of Guyana
Haiti Scouts d’Haïti
(Scouts of Haiti)
Honduras Asociación de Scouts de Honduras
(Scouts Association of Honduras)
Hong Kong The Scout Association of Hong Kong
Hungary Magyar Cserkészszövetség
(Hungarian Scout Association)
Iceland Bandalag íslenskra Skáta
(Icelandic Boy and Girl Scout Association)
India The Bharat Scouts and Guides
Indonesia Gerakan Pramuka
(Boy Scouts and Girl Guides Movement)
Ireland Scouting Ireland
Israel Hitachdut Hatsofim Ve Hatsofot Be Israel
(Israel Boy and Girl Scouts Federation)
  • The Arab School Scout Association
  • The Druze Scouts Association
  • The Hebrew Scout Association
  • The Israel Catholic Scouts Association
  • The Israeli Arab Scouts Association
  • The Orthodox Scout Association
Italy Federazione Italiana dello Scautismo
(Italian Scout Federation)
Jamaica The Scout Association of Jamaica
Japan Scout Association of Japan
Jordan Jordanian Association for Boy Scouts and Girl Guides
Kazakhstan Organization of the Scout Movement of Kazakhstan (OSMK)
Kenya The Kenya Scouts Association
Kiribati Kiribati Scout Association
Korea, Republic.of Boy Scouts of Korea
Kuwait Kuwait Boy Scouts Association
Latvia Latvijas Skautu un Gaidu Centrala Organizacija
(The Scout and Guide Central Organization of Latvia)
Lebanon Fédération du Scoutisme Libanais
(Lebanese Scout Federation)
Lesotho Lesotho Scouts Association
Liberia Boy Scouts of Liberia
Libyan Arab
Jamahiriya
Public Scout and Girl Guide Movement
Liechtenstein Pfadfinder und Pfadfinderinnen Liechtensteins
(Scouts and Guides of Liechtenstein)
Lithuania Lietuvos Skautija (Lithuanian Scouting)
Luxembourg Luxembourg Boy Scouts Association
Macedonia, The former Yugoslav
Republic of
Sojuz na Izvidnici na Makedonija
(The Scout Association of The former Yugoslave Republic of Macedonia)
Madagascar Firaisan’ny Skotisma eto Madagasikara
(Scout Federation of Madagascar)
Malawi Scout Association of Malawi
Malaysia Persekutuan Pengakap Malaysia
(The Scouts Association of Malaysia)
Maldives The Scout Association of Maldives
Malta The Scout Association of Malta
Mauritania Association des Scouts et Guides de Mauritanie
(The Scout and Guide Association of Mauritania)
Mauritius The Mauritius Scout Association
Mexico Asociación de Scouts de México, A.C.
(Scout Association of Mexico)
Moldova, Republic of Asociatia Nationala A Scoutilor Din Moldova
(National Scout Association of Moldova)
Monaco Association des Guides et Scouts de Monaco
(Association of Scouts and Guides of Monaco)
Mongolia Mongoliyn Skautiyn Holboo
(The Scout Association of Mongolia)
Montenegro Association of Scouts of Montenegro
Morocco Fédération Nationale du Scoutisme Marocain
(National Federation of Moroccan Scouting)
Mozambique Liga dos Escuteiros de Moçambique
(League of Scouts of Mozambique)
Namibia Scouts of Namibia
Nepal Nepal Scouts
Netherlands Scouting Nederland
(Netherlands Scouting)
New Zealand Scouting New Zealand
Nicaragua Asociación de Scouts de Nicaragua
(Scout Association of Nicaragua)
Niger Association des Scouts du Niger
(Scout Association of Niger)
Nigeria Boy Scouts of Nigeria
Norway Speidernes Fellesorganisasjon
(The Guides and Scouts of Norway)
Oman The National Organisation for Scouts & Guides
Pakistan Pakistan Boy Scouts Association
Palestinian Authority Palestinian Scout Association
Panama Asociación Nacional de Scouts de Panamá
(National Scout Association of Panama)
Papua New Guinea The Scout Association of Papua New Guinea
Paraguay Asociación de Scouts del Paraguay
(Scouts Association of Paraguay)
Peru Asociación de Scouts del Perú
(Scout Association of Peru)
Philippines Boy Scouts of the Philippines
Poland Zwiazek Harcerstwa Polskiego (ZHP)
The Polish Scouting and Guiding Association
Portugal Federação Escutista de Portugal
(Scout Federation of Portugal)
Qatar Qatar Boy Scouts Association
Romania Cercetasii României
(The National Scout Organization of Romania)
Russian Federation Russian Association of Scouts/Navigators (RAS/N)
Rwanda Association des Scouts du Rwanda
(Scout Association of Rwanda)
San Marino Associazione Guide e Esploratori Cattolici Sammarinesi
(The Catholic Guide and Scout Association of San Marino)
Saudi Arabia Saudi Arabian Boy Scouts Association
Senegal Confédération Sénégalaise du Scoutisme
(Senegalese Scout Confederation)
Serbia Scout Association of Serbia
Seychelles The Scout Association of Seychelles
Sierra Leone Sierra Leone Scouts Association
Singapore The Singapore Scout Association
Slovakia Slovensky skauting
(Slovak Scouting)
Slovenia Zveza tabornikov Slovenije
(Scout Association of Slovenia)
South Africa South African Scout Association
Spain Federación de Escultismo en España (FEE)*
(Scouting Federation in Spain)
Sri Lanka Sri Lanka Scout Association
Saint Lucia The Saint Lucia Scout Association
Saint Vincent and
The Grenadines
The Scout Association of Saint Vincent & The Grenadines
Sudan Sudan Boy Scouts Association
Suriname Boy Scouts van Suriname
(Boy Scouts of Suriname)
Swaziland Emavulandlela Swaziland Scout Association
Sweden Svenska Scoutråde t
(The Swedish Guide and Scout Council)
Switzerland Swiss Guide and Scout Movement
Syrian Arab Republic Scouts of Syria
Tajikistan Ittihodi Scouthoi Tochikiston / Associatsia Skautov Tadjikistana
(Scout Association of Tajikistan)
Tanzania, United Republic of Tanzania Scouts Association
Thailand The National Scout Organization of Thailand
Togo Association Scoute du Togo
(Scout Association of Togo)
Trinidad and Tobago The Scout Association of Trinidad & Tobago
Tunisia Les Scouts Tunisiens
(The Scouts of Tunisia)
Turkey Turkiye Izcilik Federasyonu
(Scouting and Guiding Federation of Turkey)
Uganda The Uganda Scout Association
Ukraine National Organization of Scouts of Ukraine
United Arab Emirates Emirates Scout Association
United Kingdom The Scout Association
United States Boy Scouts of America
Uruguay Movimiento Scout del Uruguay
(Scout Association of Uruguay)
Venezuela Asociación de Scouts de Venezuela
(Scout Association of Venezuela)
Yemen Yemen Scout Association
Zambia Zambia Scouts Association
Zimbabwe The Scout Association of Zimbabwe


OTHER
French Polynesia Associate member of the Asia Pacific Region of the World Scout Organization
Netherlands Antilles Associate member of the Interamerican Region of the World Scout Organization
Macau Scouts of Macau, Associate member of the Asia Pacific Region of the World Scout Organization

Jenis, Bagian, dan Fungsi Kompas

Artikel jenis, bagian, dan fungsi kompas ini menjelaskan tentang jenis-jenis kompas, bagian-bagian kompas, dan fungsi kompas. Materi mengenai kompas ini menjadi salah satu scouting skill (teknik kepramukaan) yang sangat diperlukan di kepramukaan. Bagi anggota Gerakan Pramuka, pengenalan dan penguasaan terhadap kompas menjadi penting dalam berbagai kegiatan lapangan.

karena itu tidak mengherankan jika kemudian tentang jenis-jenis kompas,bagian-bagian kompas, dan fungsi kompas serta cara menggunakan kompas tertera sebagai syarat kecakapan di berbagai jenjang SKU Pramuka. Baik pada SKU Siaga, SKU Penggalang, maupun SKU Penegak.

Dalam SKU Pramuka Siaga Tata, syarat ke-22 disebutkan bahawa : "dapat menunjuk 8 macam arah mata angin dengan menggunakan kompas". Dalam SKU Pramuka Penggalang materi tentang kompas tertera sebagai syarat untuk :


  1. SKU Penggalang Ramu, syarat ke-24 yang berbunyi :  Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar, dengan pencapaian, antara lain :
    1. Dapat menyebut 16 arah mata angin dan besaran derajatnya dengan kompas
    2. Tahu dan dapat menyebut jenis-jenis kompas
    3. Dapat menjelaskan alasan jarum magnet kompas selalu ke arah Utara
    4. Dapat menunjukkan arah mata angin tanpa menggunakan kompas
  2. SKU Penggalang Rakit, syarat ke-24 yang berbunyi : Dapat menggunakan kompas dan membuat Peta Pita, manaksir kecepatan arus dan kedalaman, dengan pencapaian antara lain:
    1. Dapat menunjukkan 16 arah mata angin dengan menggunakan kompas
    2. Dapat membuat peta pita dengan bantuan kompas

Juga dalan SKU Penegak Bantara, syarat ke-13 yang berbunyi : Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan, dengan pencapaian, antara lain: Menjelaskan bagian-bagian dari kompas, azimuth dan back azimuth, resection dan intersection.

Terlihat pentingnya scouting skill atau teknik kepramukaan pengenalan dan penguasaan kompas bagi pramuka hingga materinya perlu diulang dalam berbagai tingkatan SKU.

Mengenal Pengertian dan Fungsi Kompas


Kompas adalah alat navigasi untuk menetapkan arah mata angin. Prinsip kerjanya berupa panah penunjuk magnetis yang memberikan rujukan arah tertentu yang menyelaraskan dengan medan magnet bumi secara akurat. Fungsi utama kompas adalah untuk menentukan atau mengetahui arah dan besaran derajat suatu arah. Juga untuk mengetahui lokasi suatu medan berdasarkan peta.

Jenis-Jenis Kompas


Kompas dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompas analog dan kompas digital.


  1. Kompas Analog
    Kompas analog adalah kompas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk oleh para anggota pramuka. Penggunaan kompas analog secara manual, yaitu dengan menyelaraskan jarus kompas yang terdapat di dalamnya. Kompas analog terdiri atas beberapa jenis, seperti:
    1. Kompas Lensa
      Kompas lensa merupakan kompas yang dilengkapi dengan lensa biconcave yang berfungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya. Umumnya kompas lensa berbentuk sederhana, ringan, dan harganya lebih murah. Namun validitas pengukuran besarnya sudut kompas kurang akurat.
    2. Kompas Bidik (Kompas Prisma)
      Kompas bidik atau disebut juga sebagai kompas prisma adalah kompas yang berfungsi sebagai pembidik besar derajat pada sebuah medan (bentang alam sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis kompas ini yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam termasuk dalam kepramukaan.
    3. Kompas Orientering (Kompas Silva)
      Kompas orientaring atau kompas silva adalah kompas yang digunakan dalam orientasi (penghitungan dan pembacaan peta secara langsung), Kompas ini umumnya memiliki badan (wadah) transparan memudahkan pembacaan terhadap peta yang ditaruh di bawahnya.
  2. Kompas Digital
    Kompas digital adalah kompas yang bekerja secara digital. Jenis ini biasanya disertakan sebagai sistem navigasi dalam dunia robotika atau dalam gadget-gadget elektronik.
Kompas Bidik
Kompas Bidik

Kompas Bidik
Kompas Bidik

Kompas Lensa
Kompas Lensa

Kompas Silva
Kompas Silva

Bagian-bagian Kompas

Bagian-bagian kompas yang akan kita pelajari kali ini adalah bagian-bagian pada kompas bidik atau kompas prisma karena kompas jenis inilah yang paling sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan kepramukaan.

bagian-bagian kompas bidik
bagian-bagian kompas bidik

Kompas bidik memiliki bagian-bagian sebagai berikut:

  1. Dial (permukaan tempat angka dan huruf). Pada dial terdapat satuan derajat mulai dari 0°  360° dan huruf: N (north ), E (east) W, (west), S (south).
  2. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45° (dapat di putar)
  3. Visir (lubang dengan kawat halus pembidik sasaran)
  4. Kaca pembesar (untuk melihat derajat kompas)
  5. Jarum penunjuk (selalu menunjuk utara magnet)
  6. Alat penggantung (tempat ibu jari untuk menopang kompas saat membidik).

Cara Menggunakan Kompas Bidik


Cara menggunakan kompas bidik secara lebih detail akan dibahas dalam artikel tersendiri. Secara singkat dan sederhana, cara mengguakan kompas bidik adalah sebagai berikut:

  1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum tersebut menunjuk arah utara magnet.
  2. Bidik sasaran dengan menggunakan visir, melalui celah pada kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 50° dengan kaca dial.
  3. Apabila visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat melalui kaca pembesar.
  4. Apabila sasaran bidik 30° maka bidiklah ke arah 30°. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih dahulu titik sasaran sepanjang jalur 30°. Carilah sebuah benda yang menonjol/tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30° tidak selalu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita melambung (keluar dari route) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30°.
  5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam perialanan. Menentukan sasaran balik dengan rumus:
    1. Apabila sasaran kurang dari 180° = ditambah 180°. Contoh: 30° sasaran baliknya adalah 30° + 180° = 210°.
    2. Apabila sasaran lebih dari 1800 = dikurang 180°. Contoh: 240° sasaran baliknya adalah 240° - 180° = 60°
Itulah berbagai hal terkait dengan jenis-jenis kompas, bagian-bagian kompas, fungsi kompas, dan cara menggunakan kompas. Semoga artikel tentang jenis, bagian, dan fungsi kompas ini bisa membantu para pramuka dalam mengenal dan menggunakan kompas sehingga akan mempermudah dalam berbagai teknik kepramukaan atau scouting skill.

Lambang WOSM (Pandu Dunia) dan Arti Kiasannya

Lambang WOSM (Pandu Dunia) dan arti kiasan yang terkandung di dalamnya. Lambang WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Kepanduan Sedunia) adalah logo atau lambang kepramukaan sedunia yang juga dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka. Di Indonesia, lencana WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari Tanda Pengenal Gerakan Pramuka). Tanda ini dikenakan di baju seragam pramuka di dada sebelah kanan (anggota putra) dan kerah baju sebelah kanan (anggota putri).
Lambang WOSM terdiri atas gambar "fleur-de-lis" (atau dikenal juga sebagai treefoil atau "bunga lily dengan tiga ujung"), kompas, dua bintang, yang dilingkari tali bersimpul mati. Gambar berwarna putih dengan warna latar (background) berwarna ungu.

Lambang "fleur-de-lis" ini telah digunakan oleh Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia, untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea pada 25 Juli - 2 Agustus 1907. Hingga kini lambang tersebut masih digunakan sebagai lambang WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) dan banyak organisasi kepramukaan di berbagai negara.Lambang WOSM tersebut adalah sebagai berikut :

lambang wosm
Lambang WOSM


Arti dan Makna Kiasan dalam Lambang WOSM

Lambang WOSM yang terdiri atas jarus kompas, "fleur-de-lis" atau "treefoil", dua bintang, dan tali melinkar bersimpul mati memiliki makna dan arti kiasan sebagai berikut :


  1. Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Selain itu untuk senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
  2. Treefoil (fleur-de-lis) atau Bunga dengan Tiga Ujung, mengiaskan Tiga Janji Pramuka (Scout Promise)
  3. Dua bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupaya untuk dapat menjadi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
  4. Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, mengiaskan bahwa antar sesama Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan.
  5. Warna putih, melambangkan jiwa Pramuka yang berhati suci dan bersih. 
  6. Warna dasar ungu, memiliki arti bahwa Pramuka memiliki keterampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.
Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam pramuka, bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop surat organisasi dan (mulai dari gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan papan nama gugusdepan dan kwartir.

Rabu, 22 Februari 2017

Semaphore

Sejarah Semaphore dalam Pramuka




Pengertian Semaphore

Semaphore  adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan. Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan.

Namun kini yang umumnya digunakan adalah bendera, yang dinamakan bendera semaphore. Pengiriman sandi melalui bendera semaphore ini menggunakan dua bendera, yang masing-masingbendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna.

Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke 19, semaphore digunakan dalam komunikasi kelautan.

Semaphore dan Pramuka

Sejarah

Semaphore merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang lazim digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera yang digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu bendera saja. Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah semaphore

Semaphore Modern

Semaphore kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa diterjemahkan menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan oranye, jika dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di Indonesia bendera yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna merah dan oranye. Namun sebenarnya warnabendera itu sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya merupakan pertanda agar pesan lebih mudah ditangkap.

Penggunaan Semaphore dalam Pramuka
Di Indonesiasemaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki dalam kegiatan pramuka[1]. Biasanya kegiatan semaphore ini diajarkan sejak dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktekan pada acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan pramuka di Indonesia, maka keterampilan semaphore ini pun semakin jarang dikenal  Hasil gambar untuk sejarah semaphore pramuka

Selasa, 21 Februari 2017

Berkemah

A. Pengertian Berkemah
Berkemah atau Perkemahan adalah salah satu macam kegiatan dalam kepramukaan yang dilaksanakan secara out bond. Kegiatan ini merupakan salah satu media pertemuan untuk pramuka.

B. Tujuan Berkemah
  1. Memeberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam.
  2. Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan.
  3. Membina kerjasama dan persatuan dan persaudaraan.
C. Macam macam perkemahan
         Ditinjau dari Lamanya Waktu :
1.      Perkemahan Satu Hari (Persari).
2.      Perkemahan Sabtu Malam Minggu (Persami).
3.      Perkemahan lebih dari tiga hari.
         Ditinjau dari Tempat Pelaksanaannya :
1.      Perkemahan Menetap
2.      Perkemahan Safari (Berpindah-pindah)
         Ditinjau dari Tujuannya :
1.      Kemah Bakti. Seperti; Perkemahan Wirakarya (PW).
2.      Kemah Pelantikan. Seperti; Perkemahan Pelantikan Tamu Ambalan, Pelantikan Bantara dan lain-lain
3.      Kemah Lomba. Seperti; Olah Terampil, WRC.
4.   Kemah Rekreasi.
5.   Kemah Jambore.
6.   Kemah Riset/Penelitian
                             Ditinjau berdasarkan jumlah pesertanya :
    1. Perkemahan satu regu/sangga
    2. Perkemahan satu Pasukan/Ambalan/Racana
    3. Perkemahan tingkat : Ranting/Cabang/Daerah/Nasional/Regional/Dunia.
D. Pelaksanaan Perkemahan
Untuk suatu perkemahan yang baik, maka prosedur yang harus ditempuh adalah :
1.  Persiapan
(1) Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya
(2) Pengadaan peralatan dan perbekalan, peninjauan ke daerah berkemah
(3) Ijin orang tua peserta dan ijin memberitahukan kepada penguasa setempat
(4) Pembentukan panitia/staf pelaksana
(5) Memantapkan kesiapan mental fisik, dan ketrampilan
2. Pelaksana
(1) Pemimpin perkemahan sebagai penanggung jawab
(2) Pembantu-pembantu dari pembina pramuka
(3) Panitia/staf pelaksana sesuai keperluan
(4) Pembagian tugas pendayagunaan
3. Acara
(1) Acara harian yang menjelaskan acara pokok secara garis besar
(2) Acara kegiatan keseluruhan yang berisi perincian waktu dan kegiatan selama berkemah
(3) Acara perorangan dan kelompok
4. Pelaksanaan
(1) Kegiatan hendaknya diusahakan menurut rencana yang telah dipersiapkan sesuai dengan tujuan diselenggarakannya perkemahan
(2) Acara mungkin saja dapat berubah, sesuai dengan perkembangan keadaan
(3) Perubahan acara seyogyanya tidak kearah resiko yang lebih berat
(4) Pelaksanaan acara harus disesuaikan dengan kemampuan peserta perkemahan dan acara berikutnya
(5) Mengusahakan adanya acara pengganti dan tambahan untuk mengisi kesibukan pada waktu terluang
(6) Faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan
5. Penyelesaian
(1) Pembongkaran tenda-tenda
(2) Pembersihan tempat berkemah (pada prinsipnya tempat bekas berkemah harus lebih baik dan lebih bersih dari pada waktu datang)
(3) Pengecekan pengembalian barang pinjaman
(4) Upacara penutupan dan ucapan terima kasih kepada masyarakat setempat
(5) Jika mungkin dilakukan penyerahan sumbangan bagi keluarga masyarakat yang kurang mampu, baik berupa bahan makanan, pakaian layak pakai atau lainnya.

E. Evaluasi
Untuk mengetahui hasil perkemahan dan sebagai bahan pertimbangan untuk perkemahan di masa-masa mendatang kita dapat mengevaluasi dengan :
  1. Mencatat prestasi kegiatan perorangan maupun kelompok selama berkemah
  2. Mengajukan pertanyaan kepada peserta perkemahan
  3. Melihat perubahan sikap peserta perkemahan sebelum dan sesudah pulang berkemah
  4. Melihat kesehatan peserta (banyak yang sakit atau tidak)
  5. Kekurangan dan kesalahan serta hambatan dicatat guna perbaikan pada perkemahan yang akan datang
  6. Menyusun laporan hasil berkemah merupakan suatu kewajiban untuk penanggung jawab perkemahan
F. Lain lain
Dalam berkemah kita perlu mencari tempat yang baik dan ideal, yaitu :
         Tanahnya rata atau sedikit miring dan berumput dan terdapat pohon pelindung
         Dekat dengan sumber air
         Terjamin keamanannya
         Tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari kampung dan jalan raya
         Tidak terlalu jauh dengan pasar, pos keamanan dan pos kesehatan
         Memiliki pemandangan menarik